Selasa, 05 Mei 2015

Makalah Sistem Ekonomi
Tugas Softskill
Perekonomian Indonesia
“Sistem Ekonomi Indonesia”
Nama : Luthfiana
Npm   : 26214199
kelas   : 1eb12

FAKULTAS EKONOMI  JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
ATA 2014/2015

Kata Pengantar
            Puji dan syukur saya panjatkan Kehadirat Allah SWT, karenaNya lah saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah dalam rangka pemenuhan mata kuliah Tugas Sofskill Perekonomian Indonesia. .
              Saya menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan makalah ini. Saya harapkan makalah ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk kita semua.
Depok, Mei 2015
Penyusun
Daftar Isi
Kata pengantar
Daftar isi
Bab 1 PENDAHULUAN
Latar belakang                          
Rumusan masalah                  
Bab 2 PEMBAHASAN
Pengertian sistem ekonomi       
Sistem ekonomi liberal              
Sistem ekonomi sosialis          
Sistem ekonomi campuran       
Bab 3 PENUTUP
Kesimpulan                               
Daftar Pustaka                     
  
BAB I
PENDAHULUAN
1.   LATAR BELAKANG
Perekonomian sekarang merupakan kebutuhan primer bagi setiap individu di masyarakat.  Perekonomian dalam masyarakat awam diartikan berhubungan erat dengan uang yang dipakai sebagai alat tukar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dalam arti yang sebenarnya ekonomi merupakan salah satu ilmu social yang mempelajari aktifitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa.
Sedangkan yang dimaksud dengan ahli ekonomi adalah orang yang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Dari pengertian ekonomi diatas dapat dikaitkan dengan eratnya kebutuhan social masyarakat dengan perekonomian.Sehingga dewasa ini perkembangan ekonomi dibagi atas system-sistem yang memudahkan kita sebagai pelaku ekonomi.
Sistem ekonomi adalah suatu kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan-kebijakan yang saling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Dari beberapa pengertian ekonomi diataslah kami dapat mengambil suatu judul system perekonomian yang akan memudahkan pembaca mengerti arti dari beberapa system ekonomi yang ada pada saat ini.

2. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah perbedaan sistem ekonomi liberalis, sosialis, dan campuran?
2. Sistem ekonomi apakah yang digunakan di Indonesia?
BAB II
PEMBAHASAN


2.1       Pengertian Sistem Ekonomi
Istilah “system” berasal dari kata “systema” (bahasa yunani), yang diartikan sebagai keseluruhan yang terdiri dari berbagai macam bagian. System merupakan bagian yang tersusun dari seperangkat komponen yang bekerja sama untuk mencapai tujuan dari keseluruhan system tersebut
Sedangkan istilah “ekonomi” sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “eikos” yang berarti keluarga, rumah tangga dan “nomos” yang berate peraturan, aturan, hokum. Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga”. Ekonomi merupakan salah satu ilmu social yang mempelajari aktifitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Sedangkan yang dimaksud dengan ahli ekonomi adalah orang yang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja
Dengan begitu system perekonomian dapat dikatakan sebagai system yang digunakan oleh suatu Negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi dinegara tersebut. Menurut Dumairy (1966), sistem ekonomi adalah suatu system yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam sustu tatanan kehidupan., selanjutnya dikatakannya pula bahwa sutu system ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, pandangan dan pola hidup masyarakat setempat. Sisitem ekinomi sesungguhnya merupakan salah satu unsure saja dalam suatu supra system kehidupan masyarakat,. System ekonomi merupakan bagian dari kesatuan ideology kehidupan masyarakat disuatu Negara.
Dari beberapa definisi system ekonomi diatas dapat disimpulkan bahwa system ekonomi adalah sustu kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan –kebijakan yang saling berkaitan dalam upaya memenuhi kehidupan untuk mencapai kemakmuran.

2.1.1  Sistem ekonomi Liberal
Pada sistem ekonomi liberal pengaturan kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan pada masyarakat. Masyarakatlah yang menentukan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.
Pada sistem ini segala kegiatan ekonomi akan ditentukan oleh kekuatan pasar, yakni kekuatan yang dibentuk oleh pertemuan antara permintaan dan penawaran. Apabila seseorang ingin menguasai kekuatan pasar maka orang tersebut harus memiliki modal (kapital), teknologi, dan kemampuan wirausaha yang tinggi.
Sistem ekonomi leberal sesuai dengan pendapat Adam Smith yang sangat menghendaki adanya kebebasan pasar dan tidak menginginkan adanya campur tangan pemerintah. Sistem ekonomi liberal dianut oleh Amerika, Inggris, Jerman, Prancis, dan Jepang. Hanya saja pelaksanaan di negara-negara tersebut sudah disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal adalah sebagai berikut :
        Seluruh kegiatan ekonomi diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat.
        Masyarakat bebas berusaha, berinovasi, dan berkreativitas dalam melakukan kegiatan ekonomi.
        Hak milik perorangan diakui.
        Kegiatan ekonomi ditujukan untuk mencari laba sebesar-besarnya (profit oriented).
        Keikutsertaan pemerintah dalam kegiatan ekonomi sangat dibatasi.
        Adanya persaingan antarpengusaha dalam mengejar keuntungan.
        Harga-harga yang terjadi ditentukan oleh kekuatan pasar.
     Dengan ciri-ciri di atas maka sistem ekonomi liberal memiliki kebaikan dan keburukan. Kebaikan sistem ekonomi liberal adalah sebagai berikut :
  • Adanya kebebasan berusaha, berinovasi, dan berkreativitas dalam melakukan kegiatan ekonomi.
  • Persaingan antarpengusaha mendorong kemajuan teknologi.
  • Hak milik perorangan diakui.
Adapun keburukan sistem ekonomi liberal adalah sebagai berikut :
        Bisa menimbulkan penindasan (eksploitasi) oleh manusia kepada manusia.
        Adanya jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin karena tidak adanya pemerataan pendapatan.
        Banyak timbul praktik monopoli yang merugikan masyarakat
2.1.2     Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ini merupakan satu sistem yang mengenakan beberapa sekatan ke atas kuasa pasaran dan pemilikan harta persendirian. Dalam sistem ini, kerajaan mengawal dan memiliki sumber-sumber keperluan utama seperti bekalan elektrik, air, telekomunikasi, tenaga, industri-industri berat dan sumber-sumber pertanian. Manakala pihak swasta atau persendirian pula hanya di benar mengendalikan dan memiliki perniagaan-perniagaan kecil dan tidak penting.
Dengan itu, kerajaan menguasai pasaran dan menjadi peserta utama yang menetapkan upah harga dalam pasaran. Negara-negara yang mengamalkan sistem ini adalah negara-negara Eropah Timur, Myanmar, Laos dan beberapa negara di Afrika.
Ciri-ciri system ekonomi sosialis :
  • Lebih mengutamakan kebersamaan
  • Peran pemerintah aktif
  • Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
Kelebihan sistem ekonomi sosialis :
  • Disediakannya kebutuhan pokok oleh pemerintah
  • Kegiatan ekonomi didasarkan perencanaan Negara
  • Produksi dikelola oleh Negara
Kelemahan system ekonomi sosialis :
  • Sulit melakukan transaksi
  • Membatasi kebebasan
  • Mengabaikan pendidikan moral
2.1.3 Sistem ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan satu sistem ekonomi hasil daripada campuran diantara sistem kapitalis dan sistem sosialis (pasar dan terpusat). Melalui sistem ini, kerajaan dan pihak persendirian atau swasta bekerjasama untuk membentuk satu pasaran yang lebih adil. Dasar-dasar kerajaan digubal secara menyeluruh dan merangkumi semua pihak termasuk pihak swasta atau persendirian. Kerajaan sebagai pentadbir walau bagaimanapun boleh campur tangan dalam pasaran serta urusan ekonomi dan kewangan apabila keadaan memerlukan.
Hak milik kerajaan dan persendirian akan digembleng untuk kebaikan rakyat. Walaupun kerajaan menjadi pemilik kepada badan-badan utiliti tertentu tertentu  namun pihak swasta atau persendirian juga dibenarkan terlibat dalam kegiatan-kegiatan perniagaan yang besar serta menjadi pemilik kepada industri-industri gergasi yang penting di negara ini bahkan berbagai-bagai insentif diberikan untuk menggerakkan kegiatan sektor swasta. Malaysia dan Indonesia adalah di antara negara yang mengamalkan sistem ekonomi campuran. Kedua Negara tersebut menggunakan system ini karena antara pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah social.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
a) Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.
b) Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
c) Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
d) Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang.
Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi liberal/pasar dan terpusat/komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan  rakyat.
 Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis. Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia.
         Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet, dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai perubahan positif.
  BAB III
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Sistem Perekonomian yang dianut Indonesia sekarang adalah sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi ini adalah buah bentukan dari dua sistem ekonomi sebelumnya; kapitalis dan sosialis. Setelah diteliti, ternyata sistem ekonomi kapitalis dan sosialis ada nilai positifnya. eperti yang kita ketahui bahwa kapitalisme itu sendiri adalah sistem ekonomi politik yang berdasar atas hak milik pribadi yang memiliki tujuan demi kepentingan pribadi pula tanpa menghormati kepentingan umum dan menghargai kebutuhan masyarakat. Walaupun kapitalisme dapat mengarahkan masyarakat untuk lebih giat dalam bekerja dan melatih agar dapat lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha yang dimiliki, dan kapitalisme dapat merubah sistem ekonomi Indonesia yang bisa memburuk. Banyak orang yang semakin konsumtif dan hedonis dalam gaya hidupnya. Yang harus kita garis bawahi adalah menyadari bahwa kapitalisme dunia itu merupakan bahaya laten yang sangat berbahaya bagi masyarakat Indonesia. Apalagi masyarakat Indonesia sekarang sudah mulai menjadi masyarakat yang konsumtif dan tergantung kepada apa yang mereka lakukan saat ini. Akibatnya, mereka akan menjadi masyarakat yang hedonis dan menyebabkan tingginya budaya korupsi di Indonesia karena kapitalisme dapat memposisikan uang sebagi sesuatu yang berharga. Oleh sebab itu, banyak lembaga keuangan dan sistem ekonomi Indonesia yang memberikan pertolongan finansial dengan harapan untuk mendapatkan imbalan berupa bunga yang dapat melipat gandakan keuntungan.
DAFTAR PUSTAKA
 http://azanulahyan.blogspot.com/2014/04/macam-macam-sistem-ekonomi-dalam-perekonomian-dunia.html
http://cahyopriastomo.blogspot.com/2014/04/sistem-perekonomian-yang-dianut-di.html